Mohon maaf ya jika postingnya terlalu lama.Masalahnya belakangan kayaknya kurang bersemangat tapi harus semangat lagi untuk menyajikan informasi yang berguna bagi pembaca blog ini.
Kali yang diulas adalah timer. Timer yang dimaksud adalah komponen instalasi listrik yang digunakan untuk mengatur jeda waktu untuk mengatur rangkaian secara otomatis dengan menambahkan kompenen instalasi listrik seperti magnetik kontaktor, over load relay, dan lain-lain. Contoh yang diatur timer adalah mengatur gerakan motor listrik.
Simbolnya:
Lamanya waktu tunda diatur berdasarkan besarnya pengisisan kapasitor. Bagian input timer biasanya dinyatakan sebagai kumparan dan bagian outputnya sebagai kontak NO atau NC. Kumparan Timer Kontak langsung Kontak timer Kumparan pada timer akan bekerja selama mendapat sumber arus. Apabila telah mencapai batas waktu yang diinginkan maka secara otomatis timer akan mengunci dan membuat kontak NO menjadi NC dan NC menjadi NO.Pada umumnya timer memiliki 8 buah kaki yang 2 diantaranya merupakan kaki koil sebagai contoh pada gambar yaitu kaki 2 dan 7, sedangkan kaki yang lain akan berpasangan NO dan NC, kaki 1 akan NC dengan kaki 4 dan NO dengan kaki 3. Sedangkan kaki 8 akan NC dengan kaki 5 dan NO dengan kaki 6. Kaki kaki tersebut akan berbeda tergantung dari jenis relay timernya.
Rangkaian Timer ini memiliki kontak NO dan juga kontak NC, seperti pada magnetik kontaktor, hanya bekerjanya berdasarkan waktu yang telah ditentukan.
Inilah timer omron yang digunakan:
Sekian dari posting ini, saya harap ini bisa membantu kalian semua. jika ada pertanyaan atau tambahan yang bisa menambah isi posting. saya menerimanya dengan senang hati.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar